Layang-layang Asia Bermigrasi Ribuan Kilometer ke Yogyakarta
Bagi warga Yogyakarta, terdapat pemandangan unik di beberapa wilayah akhir-akhir ini. Burung layang-layang Asia terlihat bertengger di kabel atau terbang di atas Yogyakarta dalam jumlah ribuan.
Dilihat dari sisi ilmiah, peristiwa ribuan burung layang-layang Asia terbang ke Yogyakarta merupakan sebuah fenomena migrasi yang normal.
Kawasan Jalan Suryotomo dan beberapa kawasan dekat Malioboro sempat terlihat burung layang-layang Asia yang bertengger.
Burung layang-layang Asia memiliki nama latin Hirundo rustica dan merupakan spesies burung dari keluarga Hirundinidae.
Mereka memang suka bermigrasi di daerah tropis untuk mencari udara yang hangat.
Apabila di tempat asalnya seperti Jepang, Cina, Korea, dan Rusia mengalami musim dingin atau suhu terlalu turun, mereka akan bermigrasi.
Persebaran burung layang-layang asia dari tempat perkembangbiakannya di Jepang. (Biodic)
Burung layang-layang Asia akan memilih tempat yang lebih hangat tepatnya di tempat tropis seperti di Filipina, Vietnam, Malaysia, Indonesia.
Peneliti Jepang pernah meneliti proses migrasi dari burung layang-layang Asia yang berkembang biak di Jepang.
Para peneliti menggunakan gelang yang dituliskan ''Tokyo Japan'' yang ditandai di setiap kaki burung layang-layang Asia.
Hasilnya, mereka menerima surat dari penduduk lokal yang berada di Filipina, Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan negara-negara lain.
Penduduk lokal negara-negara tersebut melaporkan bahwa mereka menemukan gelang bertuliskan ''Tokyo Japan'' di pergelangan kaki burung layang-layang Asia.
Dikutip dari Biodic, peneliti menemukan bahwa burung layang-layang Asia bermigrasi lebih dari 2.000 km dari Jepang.
Jangkauan migrasinya yang sangat luas membuat burung layang-layang Asia sulit untuk terancam punah.
Burung jenis ini bahkan dijadikan sebagai burung nasional negara Estonia.
Burung layang-layang Asia terkenal sangat mudah berinteraksi dengan manusia mengingat mereka dekat dengan populasi manusia ketika migrasi tahunan. [Hitekno.com]
0 Response to "Layang-layang Asia Bermigrasi Ribuan Kilometer ke Yogyakarta"
Posting Komentar