Begini Urutan Tepat Pakai Skincare di Wajah


Mana yang harus dipakai lebih dulu, serum atau toner? Ini mungkin hanya salah satu dari beragam pertanyaan yang muncul terkait penggunaan produk perawatan kulit atau skincare.

Padahal urutan pengaplikasian produk skincare dan kombinasi produk skincare merupakan hal penting yang perlu diketahui. Urutan dan kombinasi yang salah dapat membuat produk skincare menjadi tidak efektif atau bahkan menimbulkan efek samping merugikan seperti iritasi.

Secara umum, urutan pengaplikasian produk skincare di pagi dan malam hari tidak jauh berbeda. Seperti dilansir di Cosmopolitan, urutan pengaplikasian produk skincare yang tepat di pagi hari adalah pembersih wajah, toner, serum, krim mata, spot treatment atau perawatan noda, pelembap, minyak wajah, dan tabir surya. Sedangkan urutan pengaplikasian produk skincare di malam hari adalah pembersih wajah, toner, serum, krim mata, spot treatment, pelembap, retinol, dan minyak wajah.

Masing-masing langkah pada rangkaian skincare ini tentu memiliki manfaat dan kegunaannya sendiri. Berikut ini adalah manfaat dari masing-masing produk skincare bagi kulit.

Pembersih Wajah
Membersihkan wajah sebelum mengaplikasikan produk perawatan kulit merupakan satu langkah penting yang tak boleh dilewatkan. Permukaan kulit yang tidak bersih akan membuat beragam produk perawatan kulit tidak dapat terserap dengan baik.

"Anda memerlukan kulit yang bersih dan bebas minyak serta kotoran agar kandungan (produk perawatan kulit) terserap dengan baik," kata ahli dermatologi dari Yale University Mona Gohara MD.

Saat membersihkan muka, tak perlu menggunakan tisu pembersih makeup karena dapat mengiritasi kulit dan meninggalkan residu lengket yang memicu timbulnya jerawat. Opsi yang lebih baik untuk membersihkan wajah adalah cleansing oil yang dapat melarutkan make-up, bahkan make-up anti-air sekalipun, tanpa membuat kulit terkelupas. Setelah menggunakan minyak pembersih, gunakan losion pembersih wajah yang lembut untuk kulit.

Toner
Dulu, toner mungkin dikenal sebagai cairan berbasis alkohol yang dapat mengiritasi kulit. Akan tetapi, saat ini sudah banyak toner yang dibuat dengan bahan lembut yang dapat menghidrasi kulit kering. Ada pula toner yang dilengkapi dengan exfoliant kimia untuk merawat jerawat.

"Toner pada dasarnya hanyalah lapisan dasar pada wajah agar bahan-bahan (produk skincare) meresap lebih baik kemudian," ujar Gohara.

Pemilik kulit berjerawat sebaiknya menggunakan toner yang diformulasikan dengan beta hydroxy acid (BHA) atau alpha hydroxy acid (AHA). Kandungan ini bermanfaat dalam membebaskan pori-pori yang tersumbat, mencegah kemunculan jerawat yang banyak serta melarutkan komedo.

Sedangkan untuk jenis kulit lain yang tidak berjerawat, bisa menggunakan toner yang berfungsi menghidrasi kulit. Aplikasikan toner pada kulit kering setelah membersihkan wajah dengan pembersih setiap pagi dan malam.

Serum
Sebagian orang mungkin tidak begitu memahami manfaat serum dan cara penggunaannya. Serum pada dasarnya merupakan cairan dengan nutrisi, hidrator, atau antioksidan padat yang dapat meningkatkan kesehatan kulit sesaat setelah diaplikasikan.

"Orang-orang seringkali melewatkan ini, padahal serum sebenarnya merupakan bagian yang paling meningkatkan manfaat skincare rutin," ujar Gohara.

Di pagi hari, serum yang digunakan sebaiknya serum dengan vitamin C. Serum dengan vitamin C dapat melindungi kulit dari inflamasi dan kerusakan yang disebabkan oleh paparan radikal bebas selama beraktivitas di pagi hingga sore hari. Serum dengan vitamin C juga dapat meningkatkan kecerahan kulit dan menyamarkan noda hitam.

Sedangkan di malam hari, sebaiknya gunakan serum yang mengandung hyaluronic acid. Serum dengan hyaluronic acid dapat menjaga kelembapan dan hidrasi kulit selama tidur.

Krim Mata
Krim mata cenderung lebih ringan dibandingkan pelembap wajah. Oleh karena itu, pengaplikasian krim mata sebaiknya dilakukan sebelum pengaplikasian produk skincare lain dalam bentuk krim atau minyak.

Di pagi hari, gunakan krim mata yang dilengkapi dengan rollerball applicator. Bagian bola yang dingin dapat sedikit meringankan retensi cairan, apalagi bila rollerball applicator disimpan terlebih dahulu di dalam kulkas. Krim mata yang digunakan di pagi hari juga sebaiknya mengandung kafein karena dapat mengecilkan kantung mata yang bengkak dalam 20 menit.

Pada malam hari, cukup banyak orang menggunakan krim mata yang mengandung semacam retinol. Krim mata seperti ini dianggap dapat membantu menyamarkan kerutan halus. Padahal, area mata meruapkan area yang rapuh dan berisiko untuk terjadinya iritasi.

Oleh karena itu, sebaiknya gunakan krim mata yang lembut di malam hari. Krim mata yang bisa digunakan adalah krim mata yang dapat menghidrasi kulit dan melindungi area kantung mata.

Produk Perawatan Noda
Produk perawatan noda atau bekas luka biasanya digunakan di malam hari, saat tubuh bekerja lebih keras untuk memperbaiki diri. Akan tetapi, perawatan noda juga bisa digunakan di pagi hari. Hal penting yang perlu diperhatikan adalah sebaiknya hanya diaplikasikan tipis-tipis.

Jenis perawatan noda yang digunakan untuk noda hitam atau bekas jerawat sebaiknya mengandung hydroquinone atau niacinamide. Sedangkan perawatan noda untuk jerawat sebaiknya mengandung benzoyl peroxide yang bermanfaat membunuh bakteri penyebab jerawat dan asam salisilat yang berfungsi mengurangi sumbatan pada pori-pori.

Pelembap
Pelembap tak hanya bermanfaat untuk menghidrasi kulit tetapi juga menjaga semua produk skincare yang sudah diaplikasikan sebelumnya tetap berada di dalam kulit. Meski begitu, pelembap sebaiknya tidak diaplikasikan di atas produk perawatan noda tetapi di area sekitarnya agar perawatan noda tidak terhapus.

Pada pagi hari, sebaiknya gunakan pelembap berbasis hyaluronic. Ada baiknya menggunakan pelembap yang sudah dilengkapi dengan formula tabir surya dengan SPF minimal 30. Diamkan pelembap selama lima menit sebelum mengaplikasikan make-up.

Di malam hari, gunakan pelembap yang memiliki kandungan seperti hyaluronic acid, lemak, dan protein. Penggunaan pelembap yang mengandung retinol seperti krim malam anti penuaan juga bisa dilakukan.

Retinol
Retinoid akan meresap di dalam kulit dan membatu mempercepat pergantian sel. Hal ini dapat membantu tubuh memunculkan kulit baru yang lebih segar, lebih lembut dan lebih sedikit memiliki kerutan.

Retinoid juga dapat memicu kolagen dan pengelupasan kulit. Hal ini dapat membantu menyamarkan noda gelap, melembutkan bekas luka, membersihkan pori-pori, hingga mencegah jerawat dan mencerahkan kulit.

Minyak Wajah
Minyak wajah memiliki sifat oklusif sehingga dapat menjaga semua kandungan produk skincare dan pelembap dari penguapan yang lebih cepat. Minyak wajah pada dasarnya tidak begitu melembapkan kulit, akan tetapi pengaplikasian minyak wajah dapat meningkatkan efikasi skincare rutin sekaligus membuat kulit lebih lembut dan halus.

Tabir Surya
Tabir surya merupakan urutan paling akhir dari pengaplikasian produk skincare. Berbeda dengan minyak wajah yang merupakan tambahan bagi rangkaian produk skincare, tabir surya memiliki sifat protektif.

Batas minimal SPF yang baik untuk wajah adalah SPF 30. Oleh karena itu, sebaiknya jangan menggunakan tabir surya dengan SPF di bawah 30 agar efek perlindungan yang didapatkan lebih optimal.

Sumber : Republika.co.id

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Begini Urutan Tepat Pakai Skincare di Wajah"

Posting Komentar