4 Makanan Penangkal Defisiensi Vitamin D


Indonesia merupakan negara yang terletak di garis khatulistiwa dan dikaruniai oleh banyak paparan sinar matahari. Namun hal ini belum menjadi jaminan bahwa semua penduduk di Indonesia tidak mengalami kekurangan atau defisiensi vitamin D.

Seperti diungkapkan dalam jurnal BMC Pregnancy and Childbirth, individu dengan status vitamin D yang rendah masih ditemukan di Indonesia. Beberapa studi yang melibatkan perempuan hamil dan perempuan di usia subur bahkan menunjukkan bahwa 95 persen dari kelompok tersebut memiliki status vitamin D yang rendah.

Selain berupaya mendapatkan paparan sinar matahari yang cukup, ada empat sumber makanan yang bisa dikonsumsi untuk mencegah defisiensi vitamin D. Berikut ini adalah keempat tersebut seperti dilansir The Guardian.

Jamur
Kulit jamur memiliki kemampuan untuk membuat vitamin D ketika terpapar sinar matahari. Kemampuan ini sama seperti kulit manusia maupun kulit hewan. Jamur yang dijemur di bawah paparan sinar matahari terlebih dahulu sebelum dikonsumsi akan memiliki kandungan vitamin D yang lebih banyak.

Ikan Berminyak
Beberapa makanan juga secara alami sudah mengandung vitamin D yang tinggi. Salah satu di antaranya adalah ikan berminyak seperti salmon, makerel dan ikan haring.

Salmon di alam bebas mendapatkan vitamin D dari plankton yang mereka konsumi. Oleh karena itu, salmon liar cenderung memiliki kandungan vitamin D yang lebih banyak dibandingkan salmon yang dibudidayakan.

Makanan Fortifikasi
Selain mendapatkan vitamin D dari sumber makanan alami, vitamin D juga bisa didapatkan dari makanan yang terfortifikasi. Tim peneliti dari University of Brimingham mengungkapkan bahwa aturan nasional terkait fortifikasi beberapa jenis makanan dapat menjadi jalan keluar untuk mengatasi masalah defisiensi vitamin D.

Minyak Hati Ikan Kod
Cod liver oil atau minyak hati ikan kod juga dapat menjadi alternatif. Satu sendok makan minyak hati ikan kod dapat memberikan asupan vitamin D lebih besar dari kebutuhan harian vitamin D yang direkomendasikan per hari. **

sumber : republika.co.id

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4 Makanan Penangkal Defisiensi Vitamin D"

Posting Komentar