Salah akan Bermain Bersama Ramos di Bernabeu?

Striker Liverpool, Mohamed Salah, sedang menjalani pemulihan di Spanyol menyusul cidera yang dialaminya saat menghadapi Real Madrid dalam partai final Liga Champions pada Sabtu kemarin. Winger berdarah Mesir itu dikabarkan akan diboyong ke markas tim lawannya tersebut, Santiago Bernabeu.

Los Merengues, demikian julukan Real Madrid, dirumorkan sedang menyiapkan penawaran besar untuk memboyong Salah bermain bersama bek Sergio Ramos di Santiago Bernabeu. Salah (25 tahun) sudah menjadi incaran Madrid dalam beberapa bulan terakhir. Presiden Florentino Perez menginginkan seorang galactico baru.

''Real Madrid telah membuka pembicaraan dengan perwakilan Salah untuk kemungkinan kepindahan (Salah) pada jendela transfer musim panas nanti,'' sebut laporan majalah olahraga pekanan Spanyol Don Balon, seperti dikutip situs Express.co.uk, Selasa (29/5).

Laporan tersebut menyebutkan raksasa Spanyol itu sedang menyiapkan penawaran fantastis untuk mendapatkan bintang Liverpool tersebut. Namun demikian, kepastian kepindahan Salah bergantung pada situasi winger Gareth Bale yang disebutkan ingin meninggalkan Madrid.

''Real Madrid hanya akan bergerak untuk winger Mesir itu jika Bale memutuskan untuk meninggalkan Bernabeu pada musim panas ini,'' sebut laporan tersebut.

Setelah memenangkan Liga Champions ketiga kalinya secara beruntun untuk Madrid, Bale mengaku akan memikirkan masa depannya di klub raksasa La Liga tersebut.

"Saya tidak tahu, saya harus duduk dan berbicara dengan agen saya karena saya harus bermain setiap pekan," kata Bale selepas pertandingan seperti dilansir dari Marca, Ahad (27/5). "Dan saya harus mempertimbangkan (untuk pergi). Jika bukan itu yang terjadi, mungkin saya tetap di sini, mungkin juga tidak," kata Bale.

Meski mencetak dua gol dalam pertandingan final ini, Bale tidak bermain sejak awal. Pelatih Zinedine Zidane lebih memilih Isco menemani duet Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Pemain asal Wales tersebut baru masuk pada menit ke-63.

Bale pun mengungkapkan kekecewaannya dengan keputusan Zidane yang tidak memainkannya sejak awal. Menurut mantan pemain Tottenham Hotspur ini, ia pantas untuk dimainkan sejak awal. Namun, ia juga mengerti bahwa hal terpenting bagi sebuah tim adalah skuat secara keseluruhan, tidak hanya 11 pemain utama.

Bale menyatakan, setiap pemain harus menciptakan dampak ketika masuk lapangan dan itu yang telah ia lakukan. "Memenangkan gelar ini seperti mimpi menjadi kenyataan dan membuat lebih banyak lagi sejarah," kata dia.

Sumber : Republika.co.id

Subscribe to receive free email updates: