Generasi Milenial Suka Investasi Emas Lewat Aplikasi


Berdasarkan riset dari lembaga pemasaran Inside.id tahun 2018, rata-rata masyarakat Indonesia menyisihkan 13% penghasilannya untuk tabungan dan investasi. Di tahun yang sama, PT Bursa Efek Indonesia juga mencatat bahwa investor kategori umur 18-25 tahun meningkat menjadi 150 ribu investor, naik 120,6% dari tahun 2016.

Kesadaran untuk berinvestasi semakin meluas di kalangan millennial, karena mereka telah memiliki peningkatan daya beli dan keterampilan teknologi dibandingkan generasi sebelumnya.

Melihat fakta ini, PT Sampoerna Gold Indonesia meluncurkan instrumen investasi berupa logam mulia emas WARIS yang memiliki kadar murni hingga 99,9%. Instrumen emas dinilai sebagai investasi yang tepat dan stabil bagi generasi millennial, karena nilai emas tidak mudah naik-turun dan cenderung minim risiko dibandingkan pilihan lain.

Hal senada ditemukan dalam riset Inside.id, dimana emas menjadi pilihan investasi untuk setengah responden (51%), diikuti dengan investasi lain seperti deposito (37%), properti (30%), reksadana (22%), dan saham (17%).

Salah satu perwakilan generasi millennial yang mengandalkan emas sebagai instrumen investasi adalah Merrie Elizabeth, founder dari BloBar Salon yang mewakili Indonesia dalam daftar Forbes Asia 30 Under 30 tahun 2016.

"Menurut saya, untuk masa depan yang lebih gemilang tidak lagi cukup hanya mengandalkan tabungan biasa di bank. Kita juga harus punya yang namanya tabungan emas sebagai bagian dari kebiasaan anak muda yang sukses," ujar Merrie.

1 dari 1 halaman
Alasan Emas Instrument Investasi Millenial
Berikut ini beberapa alasan mengapa tabungan emas merupakan investasi tepat bagi generasi millennial:

Nilai yang lebih stabil
Tidak seperti instrumen lain, emas cenderung lebih tahan terhadap fluktuasi inflasi, harganya cenderung stabil bahkan dalam gejolak ekonomi, dan mudah dicairkan kembali. Tidak hanya di Indonesia, para investor global juga mendiversifikasi aset mereka ke emas, untuk menghindari risiko kerugian akibat iklim ekonomi yang lesu.

Pembelian emas semakin mudah
Kini, pembelian emas dapat dilakukan dimana saja, kapan saja, bahkan investor bisa menambah tabungan emas mulai dari Rp200 perak saja. Misalnya saja, untuk membeli Emas WARIS dari PT Sampoerna, investor bisa dengan mudah membuka laman Orori.com dan aplikasi e-mas. Aplikasi ini sudah memiliki fitur keamanan canggih untuk memberikan ketenangan dan kepraktisan bagi setiap investor.

"Yang paling saya suka dari aplikasi e-mas adalah karena sekarang kita bisa jual-beli emas dari ponsel, kapan saja dan dimana saja. Kita juga bisa memantau harga, mengatur notifikasi harga, dan mencairkan tabungan emas untuk dikirim ke rumah," kata Merrie.

Dapat dimulai dengan harga yang amat terjangkau
Jika dulu emas sebagai logam mulia diperdagangkan per batang atau per kilo, kini setiap investor bisa mencicil tabungan emas mereka hanya mulai dari Rp200. Tentunya, kepraktisan ini menjadikan emas sebagai instrumen yang cocok bagi investor muda, bahkan untuk kalangan pelajar dan mahasiswa yang ingin mulai berinvestasi sejak dini. Risiko rendah dan harga yang amat terjangkau merupakan jaminan keamanan yang sulit diperoleh dari instrumen investasi lain.

Jaminan keaslian emas
Emas WARIS memiliki security printing yang baik, tidak dapat dipalsukan, serta dapat dilacak langsung lewat aplikasi. Untuk mencegah pemalsuan label, PT Sampoerna memberikan empat lapisan keamanan canggih, yaitu QR code, label void, hologram dua warna, dan microporous membrane.

Dapat diwariskan
Sebagai instrumen investasi yang memiliki bentuk fisik, kepemilikan emas WARIS juga dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya.

sumber, https://www.merdeka.com/teknologi/generasi-milenial-suka-investasi-emas-lewat-aplikasi.html

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Generasi Milenial Suka Investasi Emas Lewat Aplikasi"

Posting Komentar